Menjadi Manusia Unggul,Berpikir positif, niat yang tulus, berdoa dan ibadah sungguh sungguh, bekerja smart, memberi inspirasi sukses, Quantum Life Revolution,Bahagia Dunia Mati Masuk Syurga

Sabtu, 04 Januari 2014

Kak Seto: Ibu dan Anak Butuh Acara TV yang Mendidik

Jakarta : Kebanyakan program acara yang disiarkan di televisi dianggap Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (Komnas Anak) tidak mendidik. Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait, mengatakan, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) belum bisa bersikap tegas kepada stasiun televisi yang banyak mengekspoitasi anak dan tidak mendidik.
"KPI sepertinya belum bisa bersikap tegas, lihat saja masih banyak program acara yang mengeksplotasi anak seperti kontes-kontes anak yang dilakukan lebih dari tiga jam, mengganggu hak belajar, dan bermain mereka dan seharusnya di atas jam 10 itu sudah tidak ada lagi acara yang melibatkan anak-anak," kata Arist seperti ditulis Jumat (27/12/2013).
Selain Arist, Seto Mulyadi sebagai pemerhati anak Indonesia mengatakan hal yang sama. "Program acara seperti yang menari atau yang lalala yeyeye itu sudah termasuk bentuk eksploitasi anak. Terlebih jam tayangnya di waktu yang seharusnya mereka mendapatkan hak belajar, dan waktu tayang program juga terlalu lama. Masih banyak juga acara yang tidak mendidik seperti yang goyang-goyangan itu," kata pria yang akrab disapa Kak Seto.

Menurut Kak Seto, para ibu dan anak Indonesia memerlukan program acara yang mendidik bukan yang merampas hak anak. "Pekerja media televisi harus bisa lebih kreatif lagi membuat program acara, ibu dan anak Indonesia itu butuh program yang mendidik. Karena program acara yang mendidik dapat mencegah perilaku-perilaku berisiko dan melindungi hak anak. Ibu juga perlu acara cara mendidik anak yang benar sehingga tidak ada lagi anak yang terjerumus ke perbuatan negatif," katanya.

Tidak ada komentar: