Seperti yang telah saya tulis di artikel sebelumnya Apa
Bahasa Cinta Anak Anda ? bahwa banyak sekali permasalahan anak yang
terjadi saat ini disebabkan karena kurangnya perasaan dicintai alias tangki
cinta anak kosong. Sebab utamanya memang perasaan kurang dicintai ini tetapi
symptom atau akibat yang terjadi dari sebab utama ini munculnya bisa berbagai
perilaku aneh yang membuat orangtua bingung, seperti : anak tidak mau sekolah,
anak tidak percaya diri, anak suka membantah atau melawan orangtua, anak sering
berkelahi, anak nakal dan rewel sekali dan lain-lain. Kelihatannya tidak berhubungan
bukan ? Padahal sebab utamanya sama yaitu perasaan anak yang kurang dicintai
atau tangki cintanya kosong. Oleh sebab itu saya mengajak orangtua yang membaca
artikel ini untuk mengenali bahasa cinta anaknya dan mulai belajar mengisi
tangki cinta anak anda. Anak yang tangki cintanya penuh adalah anak yang sangat
manis dan berespon positif terhadap disiplin yang diajarkan orangtua. Sebelum
saya jelaskan satu per satu bahasa cinta, ada beberapa prinsip yang perlu Anda
ketahui terlebih dahulu, yaitu :
- Anak
Balita (0-5 tahun) sulit dapat diketahui bahasa cinta utamanya. Mereka
masih membutuhkan seluruhnya, jadi berikan dan lakukan seluruh 5 bahasa
cinta yang ada pada anak Anda.
- Anak
diatas 5 tahun walaupun membutuhkan seluruh bahasa cinta tetapi ada 1 atau
2 bahasa yang dominan. Jadi tidak berarti bila Anda mengetahui bahasa
cinta anak anda, lalu Anda tidak perlu melakukan bahasa cinta yang lain.
Ok, mari kita mulai membahas secara singkat satu per satu
bahasa cinta anak. Kita mulai dengan yang pertama Kata-Kata Pendukung.
Anak yang memiliki bahasa cinta kata-kata pendukung sangat merasa dicintai bila
orangtua atau orang lain mengucapkan kata-kata positif yang meningkatkan harga
dirinya. Anak akan tersenyum bahagia saat mendengar kata-kata yang menyenangkan
ini. Secara garis besar, kata-kata pendukung yang berarti bagi anak yang bahasa
cintanya kata-kata pendukung ini terdiri atas :
- Kata-kata
penuh kasih seperti “Mama sayang sekali
dengan kamu”. Yang perlu diperhatikan adalah saat mengucapkan kata-kata
penuh kasih perlu dilakukan dengan nada suara yang penuh kasih dan
ketulusan. Karena kalau tidak, anak akan merasa orangtuanya hanya
basa-basi atau tidak tulus.
- Kata-kata
pujian. Berikan kata-kata pujian pada
anak saat anak mencapai sebuah prestasi, sikap dan perilaku baik atau
berhasil mengatasi suatu tantangan yang sulit baginya. Kita sebagai
orangtua juga perlu bijaksana dalam memberikan
- Kata-kata
yang membesarkan hati. Saat anak mengalami
kegagalan, situasi yang sulit atau krisis percaya diri, kita sebagai orangtua
sangatlah perlu memberikan kata-kata yang membesarkan hati atau
membangkitkan semangat anak sehingga memberikan semangat dan keberanian
bagi anak untuk menghadapi situasi sulit itu. Kata-kata seperti “Papa
senang melihat caramu menghadapi kekalahan ini, karena dari kegagalanlah
kita belajar untuk sukses” atau “Nak, kamu adalah seseorang yang berharga
dan hebat di mata papa mama. Kamu pasti akan berhasil !” adalah kata-kata
yang sangat berarti bagi seorang anak yang memiliki bahasa cinta Kata-kata
Pendukung.
- Kata-kata
Bimbingan ke anak adalah menjelaskan ke
anak tentang nilai-nilai moral, etika dan nilai-nilai kebenaran dalam
kehidupan. Bagi anak-anak yang memiliki bahasa cinta ini, kata-kata
bimbingan yang disampaikan dengan tepat oleh orangtua, menyuarakan Saya
Peduli dan Sayang dengan Kamu. Karena bagi anak ini, orangtualah
pastilah sayang dengan dirinya, kalau tidak, mana mungkin mau repot-repot
membimbing dan menasehati dirinya. Cara memberikan bimbingan perlu
disesuaikan dengan umur anak sehingga anak tidak merasa sedang diceramahi
orangtua. Kita sebaiknya memang perlu memastikan kita sebagai orangtua
yang memasukkan nilai-nilai moral, etika dan nilai kebenaran dalam hidup
anak karena jika tidak, bisa saja anak akan menerimanya dari orang lain yang
bertentangan nilai hidupnya dengan kita. Dan perlu diingat, jangan
membimbing dengan rasa marah atau kejengkelan karena anak akan menolak
apapun yang kita sampaikan dan lain kali dia juga akan merasa seperti itu.
Ada hal penting yang perlu Anda ketahui lagi yaitu jika anak
Anda memiliki bahasa cinta kata-kata pendukung maka :
- Dia
akan lebih sakit hati saat dimarahi, dikritik atau dikata-katain dengan
kasar dibanding dengan anak yang memiliki bahasa cinta yang lain.
- Sikap
menyalahkan akan melukai semua anak tetapi akan lebih merusak pada anak yg
bahasa cintanya Kata-kata Pendukung.
Bagaimana solusi agar jangan sampai terjadi hal diatas ?
- Tidak
ada jalan lain kecuali orangtua perlu meningkatkan kesadaran dirinya dan
lebih sehat secara emosional sehingga mampu berespon lebih terkontrol dan
bijaksana. Gunakan CD terapi orangtua
jika diperlukan.
- Dan
jika Anda sudah terlanjur berkata-kata kasar atau bersikap menyalahkan
pada anak ini, mintalah maaf pada anak. Hal itu sangat berarti bagi
anak-anak yang memiliki kata-kata pendukung ini.
Itulah penjelasan singkat tentang bahasa cinta kata-kata
pendukung. Saya akan menulis tentang bahasa cinta yang lain di artikel
berikutnya. Bila Anda ingin tahu bagaimana cara menentukan bahasa cinta anak
Anda, Anda dapat membacanya di Bagaimana Cara Mengetahui Bahasa Cinta Anak Saya ?.
Semoga penjelasan diatas bermanfaat dan membantu Anda
menjadi orangtua yang terbaik bagi anak anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar